Pendidikan karakter atau biasa disebut dengan pendidikan moral saat ini sangat digalakkan oleh negara-negara termasuk Indonesia. Salah satu faktor yang mendorong adanya pendidikan ini adalah karena adanya krisis moral yang terjadi di hampir setiap negara. Krisis moral yang dimaksud diantaranya adalah maraknya kekerasan pada anak, pencurian, penyalahgunaan obat-obatan, pornografi bahkan sikap menyontek juga masuk kedalam krisis moral.
Pendidikan Karakter merupakan pendidikan yang sangat penting bagi Indonesia, bahkan karena sangat penting pendidikan ini dimasukkan kedalam sebuah kurikulum yang saat ini diterapkan oleh beberapa sekolah. Tujuan dimasukkannya pendidikan ini kedalam kurikulum adalah untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Ada banyak sekali karakter yang dapat ditumbuhkan lewat pendidikan karakter, diantaranya adalah percaya diri, kritis, logis, rasional dapat dipercaya, jujur, pemaaf, malu berbuat salah, hingga pekerja keras.
Semua program saya di solusi super sukses ini menakankan kepada pentingnya karakter, ( semua program ini nantinya akan emnajdi sebuah sekolah kepribadian online ) karena karakter manusia ini sebenarnya dalahs ebuah magnet keberhasilan. Jika kita memiliki karakter yang tepat, maka kita akan mengundang datangnya berbagai keberhasilan dalam hidup, bahkan keajaiban. Banyak orang sukses yang tanpa sadar selama perjalanan hidupnya, mereka menempa diri dengan cara yang luar biasa, tempaan ini bisa disadari bisa tidak. Tapi kesemuanya itu adalah sebuah proses untuk membuat sebuah karakter, ketika mereka sudah berhasil, karakter itu juga sudah jadi, sudah ada dalam diri mereka.
Andaikata, orang yang paham, maka akan membuat karakter ini ada dalam diri mereka, bagaimanapun caranya, bisa lewat latihan yang tepat. Latihan yang tepat inilah yang saya berikan dalam setiap program saya.
Latihan untuk memiliki sikap dan karakter yang tepat, sehingga kesuksesan bisa datang dalam kehidupan. Inilah sebuah magnet kesuksesan.
Apa yang dimaksud dengan karakter dan sikap? Anda bisa membaca artikel saya yang berkut ini : Karakter adalah tabiat atau kebiasaan. Sedangkan menurut ahli psikologi, karakter adalah sebuah sistem keyakinan dan kebiasaan yang mengarahkan tindakan seorang individu. Karena itu, jika pengetahuan mengenai karakter diri dan sikap seseorang itu dapat diketahui, maka dapat diketahui pula bagaimana individu tersebut akan bersikap untuk kondisi-kondisi tertentu.
Sumber : Karakter dan sikap
Pendidikan Karakter ada, tidak hanya disebabkan karena pemerintah ingin memiliki masyarakat yang berkualitas, namun juga karena banyaknya pihak yang menuntut adanya peningkatan intensitas masyarakat yang menginginkan pemerintah untuk dapat menyelesaikan fenomena-fenomena kenakalan remaja yang akhir-akhir ini marak dinegara kita. Oleh karena itu pemerintah mulai memberlakukan kurikulum berbasis pendidikan karakter untuk dapat memenuhi tuntutan-tuntuntan tersebut.
Pendidikan Karakter pada dasarnya telah dirancang oleh pemerintah untuk membentuk karakter-karakter para penerus bangsa. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa karakter merupakan suatu sifat yang berasal dari dalam diri seseorang, yang berarti tidak akan berhasil jika tidak ada niat atau keinginan dari orang itu sendiri untuk merubah sikap dan karakter mereka. Namun gagasan dari pemerintah untuk memasukkan pendidikan karakter pendidikan kedalam kurikulum pendidikan dirasa tepat oleh beberapa kalangan, sebab karakter juga merupakan suatu pembiasaan dan dengan kebiasaan itu lama-kelamaan karakter akan timbul. Sebagai contoh karakter tidak mencontek, jika sejak kecil seorang anak sudah dididik untuk jujur dan mengerjakan sesuatu dan tidak mencontek ketika ulangan harian, maka karakter jujur dan tidak suka mencontek lama-kelamaan juga akan muncul. Oleh karena itu penerapan pendidikan karakter melalui kurikulum merupakan hal yang sangat tepat.
