Kenapa kesadaran spiritual bisa digunakan sebagai sarana untuk dapatkan kesuksesan dalam hidup? Benarkah jenis kesadaran ini bisa memancing datangnya keberuntungan dalam hidup?

Masyarakat modern benar benar telah membalik proses yang benar, dengan menempatkan kesuksesan sebagai titik awal, sebelum dapatkan kemajuan spiritual. Dahulu, pernah pada suatu masa, masyarakat dididik bahwa kemajuan spiritual lah yang harus lebih dahulu didapatkan sebelum hidup bisa sukses dan beruntung.

Kemajuan spiritual (yaitu, menghindari dosa dan menyenangkan Tuhan) menjadi yang pertama dan kesuksesan duniawi yang kedua. Saat ini banyak orang menemukan kembali jalan spiritual, tetapi meskipun demikian mereka mendekatinya sebagai tambahan untuk kehidupan, yang menghadapi semua jenis tantangan kehidupan nyata, terutama tantangan finansial. Sulit untuk percaya pada kelimpahan spiritual dan kemungkinan tanpa batas ketika Anda khawatir tentang uang dan karier Anda.

Apa cara terbaik untuk meluruskan prioritas Anda? Cara yang paling jelas adalah memberikan waktu untuk latihan spiritual setiap hari, dan itu tidka bisa hanya dilakukan dengan cara yan tak teratur dan terukur. Latihan spiritual harus dilakukan dengan cara yang tepat untuk membuata kesadaran meningkat sampai kesadaran Tuhan.

Kita harus mempunyai jadwal yang baik untuk latihan latihan spiritual yang kita lakukan.

Saya tegaskan lagi ya, bahwa yang saya maksudkan sebagai spiritual adalah sebuah metode yang membuat kesadaran kita masuk ke dalam kesadaran cahaya Tuhan. Jadi jangan samakan spiritual dengan supranatural.

Pertanyaan krusial adalah apakah spiritualitas cocok dengan apa yang disebut kehidupan duniawi. Bagaimana jalur Anda menjadi lebih dari sekadar tambahan? Saya ingin menyarankan bahwa kehidupan spiritual adalah cara terbaik untuk mencapai segala jenis kesuksesan, begitu Anda membuat beberapa keputusan penting. Semua itu berkaitan dengan memprioritaskan kesadaran di atas segalanya.

Baca artikel : Cara menggunakan kekuatan hati untuk kesuksesan hidup

Dalam tradisi kebijaksanaan dunia, kesadaran menjadi yang utama. Ini karena Anda mengalami segalanya dalam kesadaran. Karena itu, dunia yang Anda huni serta realitas pribadi Anda dibangun dalam kesadaran. Lebih dari itu, semuanya terbuat dari kesadaran. Pada saat yang sama, sumber kesadaran ada dalam diri Anda, yang berarti bahwa Anda sebagai agen sadar adalah pencipta realitas hidup anda sendiri.

Untuk mengubah pengetahuan ini menjadi kenyataan hidup, Anda perlu berkomitmen pada perubahan perspektif, sebagai berikut:

  1. Lakukan sebanyak mungkin Identifikasi terhadap apapun yang dihadapi dengan dunia jiwa, daripada menggunakan logika dan asumsi pikiran belaka. Perbanyak melakukan rileksasi sehingga kita bisa masuk ke dalam kondisi tenang, sehingga kitapun bgisa paham mana yang hanya asumsi pikiran, ataupun jika jiwa ego-jiwa amarah dan jiwa keinginan membandel tak ingin dikontrol.
  2. Memperdalam kesadaran diri untuk membawa kita lebih dekat ke tempat di mana realitas dibangun. Dalam kondisi jiwa tenang, maka kita akan semakin dekat untuk bisa mendengarkan kehendak Tuhan. Realitas yang sejati dibangun melalui hubungan yang konstan dan interaktif antara kita dengan Tuhan yang ada di dalam diri ( Percikan Cahaya Tuhan / God Spark )
  3. Identifikasi diri Anda sebagai pencipta sadar akan realitas pribadi Anda. Ingatlah, bahwa Cahaya Tuhan yanga da did alam diri kita, akan memasok energi murni yang bisa memuat program yanga da di dalam jiwa dan pikiran kita sendiri, jadi…jangan isi energi tersebut dengan hal hal yang menjauhkan diri kita dari rencana besar hidup kita sendiri. Energi murni yang dimuati program dari pikiran dan jiwa akan tersampaikan ke alam semesta, dan..alam semesta akan merespond engan mengirimkan energi yang termanifestasikan sebagai kejadian kejadian / realita.
  4. Lihat segala sesuatu di sekitar kita dalam bentuk refleksi yang mengirimi kita gambar dan pesan tentang realitas yang kita pilih untuk kita buat sendiri. misalnya saja, jika kita memilih untuk membuat sebuah realita, dimana di dalam realita tersbeut kita memiliki rumah yang bagus. Maka dalam perjalanan mewujudkan realitas rumah tersbeut, coba perhatikan sekitar kita. Biasanya ada banyak pesan pesan atau trick atau clue dari Tuhan secara langsung ataupun alam semesta yang membantu kita lebih cepat mencapai tujuan.
  5. Ukur semua kesuksesan yang sudah didapat dan akan didapat dengan perkembangan pribadi anda sendiri. jika pribadi kita semakin hari semakin baik sekaligus kita mendapatkan banyak bonus berupa keberuntungan dalam hal karir atau keuangan, maka kita sudah mulai benar. kitadijalur yang tepat.

Baca artikel : Kesadaran diri adalah kunci keberlimpahan

Kesadaran spiritual adalah sebuah jenis kesadraan yang didapatkan manakala kita bisa masuk ke dalam cahaya Tuhan, pada akhirnya,..kesadaran Tuhan aktif dan memasok berbagai informasi yang bisa berguna mengantar kita kepada keberhasilan hidup.

Ketika kita mengadopsi pendekatan berbasis kesadaran, maka kita juga dapat menghindari rintangan paling umum untuk sukses, baik jenis duniawi maupun spiritual.

Rintangan # 1: Harapan Rendah

Ada beberapa orang yang berbakat dengan rasa percaya diri yang tinggi yang berharap untuk bisa menaklukkan dunia. Kebanyakan orang sering merasa tidak aman dan tidak pasti. Mereka ingin merasa aman, dan mereka pikir mereka bisa mendapatkannya dengan menurunkan harapan mereka. Itu tidak benar. Harapan yang lebih tinggi adalah tentang kesadaran yang diperluas, yang secara alami membawa rasa percaya diri, karena kesadaran itu sendiri aman.

Rintangan # 2: Jebakan Kepastian

Hidup tidak pasti, dan sebagian besar orang merasa sangat tidak nyaman tentang hal ini sehingga mereka meraih kepastian padahal seharusnya tidak. Mereka mengikuti pendapat orang-orang di sekitar mereka dan hanya merasa aman ketika mereka cocok. Namun kesuksesan nyata dibangun atas kedamaian dengan ketidakpastian, mengubah hal-hal yang tidak diketahui menjadi bidang kemungkinan kreatif. Dibutuhkan upaya sadar untuk menempatkan diri kita dalam posisi di mana segala sesuatu bersifat terbuka.

Hambatan # 3: Mengabaikan Pertumbuhan

Dalam berbagai situasi, terutama di tempat kerja, kita tentunya mencoba untuk bertindak percaya diri dan berusaha menjadi kompeten, inilah yang membawa kepuasan ego. Tetapi karier dan kehidupan yang hebat dibangun di atas kemauan untuk tumbuh. Melihat potensi kita sendiri untuk tumbuh tidaklah mudah, terutama ketika kita masih di usia yang tergolong masih muda. Tetapi adalah kesalahan untuk tidak menyadari bahwa kita ada di sini ( di hidup kita ini )untuk berkembang, yang berarti bahwa masa depan kita, meskipun di luar jangkauan hari ini, memiliki banyak penawaran kepada kita. Diri yang kita alami hari ini, termasuk apa yang kita pikirkan, rasakan, dan ketahui, bersifat sementara. Ketika kita menerima, kita dapat menyambut proses pertumbuhan misterius, yang terjadi dalam kesadaran.

Baca artikel : Kesadaran dan Kesuksesan Hidup

Melalui laku spiritual ( ibadah yang benar dan tepat sasaran, meditasi, kontemplasi, rileksasi ) yang membuat hadirnya peningkatan kesadaran, mulai dari kesadaran logika ke pada kesadaran spiritual, sehingga munculnya pergeseran identitas ke “Aku” baru tidak hanya mungkin; itu telah terjadi selama ribuan tahun dan selalu tersedia. Menempatkan prioritas kita pada evolusi pribadi kita sendiri, inilah yang menyebabkan pantulan luar dalam hidup kita berubah. Refleksi positif mulai mendominasi daripada negatif. Ketika kesadaran kita menjadi lebih jelas ( lebih sering berada pada posisi kesadaran Tuhan ) , seluruh kondisi dualitas mulai menghilang.

artikel, kesadaran spiritual

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.