Dari mayoritas pengusaha yang ada di Indonesia bahkan dunia, mereka justru lebih tertarik untuk pensiun sejak muda. Ya karena alasan waktu dan mereka telah mencapai kesuksesan sejati, uang sudah bekerja untuk mereka, sistem juga sudah mengatur keuangan serta karyawan mereka. Jadi mau apalagi ? Kami kira ada banyak pengusaha yang telah melakukan persiapan mental pensiun dengan baik.

Namun disisi lainnya ada pula pengusaha yang belum ingin pensiun dan belum melakukan persiapan mental pensiun, dikarenakan mereka tidak ingin jabatan tersebut dipegang oleh orang lain, masih memiliki ambisi yang cukup besar dan bahkan khawatir jika perusahaan akan mengalami kerugian akibat tidak langsung dipegangnya.

Menatl seperti inilah yang tak boleh Anda pelihara terus menerus, sebagai pengusaha Anda harus memiliki futuristik. Jika Anda sudah memasuki usia senja, sudah saatnya Anda bahagia dan beristirahat dengan tenang tanpa memikirkan urusan bisnis.

Biarkan yang muda dan mereka yang memiliki potensi membantu Anda untuk melakukan pekerjaan dengan baik, berikan amanah tersebut kepada mereka yang memang mampu dan Anda bisa tetap memantau apa yang sedang dilakukan.

Dan inilah yang diharapkan dari setiap pengusaha, karena Anda pun harus siap pensiun dari jabatan yang outstanding selama Anda hidup. Disisi lain Anda bisa menikmati masa tua dengan merasakan jerih payah selama ini, Anda telah bekerja keras seumur hidup dan inilah saat dimana Anda bisa menikmati semuanya.

Kesuksesan bukan hanya dalam hitungan waktu, namun harusnya kesuksesan itu terjadi selamanya bahkan saat Anda mulai menua. Sebagai seorang pengusaha Anda tetap bisa berkarya, namun tidak harus membuat Anda bekerja setiap harinya.

Jadi dengan mempersiapkan masa pensiun Anda dengan baik, dengan keuangan yang jelas bisa mencukupi kebutuhan hidup Anda dan keluarga bahkan Anda bisa berkunjung ke tempat-tempat yang indah yang belum sempat Anda kunjungi.

Bukankah masa pensiun adalah masa dimana Anda bisa bebas bermain kemana saja ? Jadi kami rasa tidak ada yang perlu di khawatirkan dengan masa pensiun. Jangan sampai kiat seperti orang Jepang yang tidak melakukan persiapan mental pensiun, mereka selalu ingin bekerja meskipun kondisi sudah tua. Loyalitas mereka sudah over sehingga tidak baik untuk pekembangan perusahaan.

Berbeda dengan kita orang Indonesia yang akan lebih siap untuk melakukan persiapan mental pensiun dengan baik, apalagi jika Anda adalah seorang pengusaha. Persiapkan sejak sekarang agar esok hari semuanya menjadi menyenangkan.