Ada tiga rahasia yang sangat sederhana yang pernah disampaikan Ken Blanchard dan Spencer Johnson dalam tulisan klasiknya yang hingga saat ini masih menjadi salah satu buku fenomenal  yaitu: “The One Minute Manager”. Rahasia dalam buku ini setelah dibaca dan juga dicermati sebenarnya ialah hal-hal yang sederhana dan mudah serta tidak membutuhkan sumber daya dan alat bantu canggih. ada 3 rahasia yang bila diterapkan akan dapat membuat kita serta lingkungan kerja kita menjadi efektif, dalam bekerja dengan senang dan juga membuat perusahaan profit and sustainable. Dalam informasi kali ini bahasan kita adalah rahasia memimpin karyawan.

Jika di artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai  Rahasia Kecil Untuk Menjadi Manajer Sukses ,  maka saatnya kali ini kita membahas mengenai sebuah rahasia untuk memimpin karyawan.

Rahasia memimpin karyawan tersebut disampaikan dengan cara yang lumayan menarik oleh pengarangnya yaitu dalam bentuk cerita. Buku ini sendiri dicetak pertama kali tahun 1981 telah diterjemahkan dalam 27 bahasa dan terjual lebih dari 12juta kopi.

Dari kisah ini Anda akan belajar mengenai rahasia memimpin karyawan. Dikisahkan ada seorang pemuda yang sudah sering kali bertemu dengan para manajer. Mulai manajer yang ada di institusi korporasi, institusi pendidikan, pemerintah, militer dll. Ia juga telah banyak mengetahui bagaimana mereka para manajer memanajemeni tim yang telah mereka pimpin. Namun, ia belum menemukan rahasia bagaimana seorang manajer mengelola timnya dengan sangat baik yang memuaskan pencariannya.

rahasia memimpin karyawan

Ia pernah bertemu dengan manajer yang ‘keras’ di mana organisasi selalu mencapai target yang mereka inginkan dengan cara-cara yang sangat otoriter. Manajer tipe ini disebut juga autocratic, yang di benaknya hanya adanya target, kerja dan kerja. Tapi dengan cara yang seperti ini, lama kelamaan orang-orang terbaik akan pergi.

Ia juga pernah bertemu manajer yang ‘baik’ di mana orang-orang senang bekerja dengannya namun target yang diberikan organisasi tidak akan tercapai. Merekalah, para manajer demokratik itu lebih menyukai hubungan dengan orang lain dan juga anak buahnya. Mereka akan senang dan disenangi orang lain, tapi targetlah malah di nomor duakan.

Pemuda ini akhirnya berfikir bahwa masing-masing dari tipe manajer di atas (otoktatik & demokratik) belumlah menjadi menajer yang efektif. Dalam kelelahan untuk mencari manajer yang efektif ia menemukan rumusan dalam isi kepalanya,”Manajer yang efektif adalah mereka yang dapat mengelola tugas dan timnya sehingga baik organisasi mapun pekerja sama-sama mendapatkan keuntungan.”

Akhirnya ia menemukan sosok manajer efektif yang sudah lama dicarinya. manajer itulah yang menyebut dirinya sebagai One Minute Manager (OMM). Ternyata OMM inilah rahasia dibalik tim dan perusahaan sukses. Berikut ini adalah rahasia OMM untuk mengelola tugas dan timnya dengan efektif sebagai kunci sukses dari sebuah rahasia memimpin karyawan.

Rahasia 1: One minute goals.

Tujuan satu menit. Tujuan inilah pondasi dari OMM. Setelah manajer sepakat dengan tim akan tujuan awalnya, maka tujuan tersebut ditulis dalam selembar kertas dengan tidak lebih dari 250 kata tadi. Contohnya, dalam Tim A ada Budi dan Iwan. Maka setelah mereka masing-masing sepakat dengan manager, maka Budi harus menulis kesepakatan itu dalam selembar kertas hanya dengan 250 kata. Demikian pula dengan Iwan. Ini akan mempermudah mereka berdua untuk dapat fokus pada pekerjaan yang mereka telah lakukan. Ringkas, praktis, serta tidak bertele-tele.

Setelah tanggung jawab masing-masing diketahui maka manager selalu memastikan bahwa Budi dan Iwan akan paham standar seperti apa yang diinginkan dari tujuan yang telah ditulis secara kualitas serta kuantitas. Jika ada yang kurang paham, maka pertama kali Sang manajer akan membantu membimbing bagaimanapun caranya. Tapi, setelah itu, kewajiban tim lah untuk mencapai tujuan itu.

Rahasia 2:

One minute praisings. Strategi rahasia memimpin karyawan selanjutnya adalah pujian selama satu menit. Intinya adalah agar tim dapat mengeluarkan seluruh potensinya dengan cara ‘memergoki’ saat mereka sedang melakukan hal yang sudah benar, kemudian memberikan pujian akan apa yang telah dilakukannya. Ini akan agak berkebalikan dengan yang berlaku umum di mana manajer akan mencari kesalahan anak buah. Pujian dilaksanakan disaat yang tepat akan membuat orang bekerja lebih baik karena mereka tahu apa yang dilakukan benar dan dihargai sebagai kontribusi yang signifikan terhadap perusahaan.

Rahasia 3: One minute reprimands.

Teguran selama satu menit. Ini adalah rahasia yang terakhir untuk menjadi manajer yang handal. Jika anak buah telah mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik selama beberapa waktu tetapi kemudian suatu kali ia melakukan kesalahan tanpa disengaja, maka diperlukan respon yang lebih cepat dari manajer untuk melakukan Teguran satu menit tersebut. Umumnya, ini akan menjadi kondisi yang kurang menyenangkan bagi kedua belah pihak tersebut, namun harus tetap dilakukan oleh manajer.

Rahasia memimpin karyawan adalah pekerjaan ringan. Logika sederhananya adalah, hanya kepada orang-orang yang kita pedulikanlah kita akan menegur. Jika kita tidak peduli, buat apa kita ditegur. Karena itulah, teguran ini bukanlah teguran yang biasa. Teguran dilakukan tidak fokus kepada individu, tapi fokus kepada hasil kerja / tindakan yang telah dilakukan. Sehingga dengan melakukan cara seperti ini tim tetap akan mengetahui bahwa manajer tidak suka kepada hasil yang dicapai dalam pekerjaan dan bukan orangnya.

artikel, Rahasia Memimpin Karyawan

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.